KAYUAGUNG, Klik: Pemerintah Kabupaten OKI
memaksa petani mereka melakukan tanam padi dua kali setahun. Karena Bumi
Sebende Seguguk termasuk daerah yang menjadi target pemerintah pusat
menanam padi dilahan 200.000 hektare (ha) untuk memenuhi kebutuhan
pangan nasional.
Sayangnya, Wilayah OKI sendiri hanya memiliki ketersediaan
lahan persawahan sekitar 120.000 ha. “Kami bingung mau bagaimana, lahan
persawahan yang tersedia di OKI hanya 120.000 ha. Jadi solusi yang kami
diambil yakni, memaksa petani untuk melakukan dua kali tanam dalam
setahun,” ungkap Kepala Dinas Pertanian OKI Syarifuddin.
Dari luas ahan tersebut, jelas Syarifudin, lahan irigasi
teknis seluas 650 ha, tadah hujan 48.779 ha, lahan sawah pasang surut
seluas 23.453 ha dan rawa lebak 82.919 ha. Pada tahun ini, lahan sawah
lebak ditargetkan semuanya bisa ditanami. Karena sudah dibangun
saluran-saluran irigasi di Kecamatan Kayuagung, Jejawi, Sirah Pulau
Padang dan Pampangan.
Namun pihaknya tetap yakin, Kabupaten OKI bisa
merealisasikan target tersebut, mengingat setiap tahunnya produksi padi
selalu over target. “Tahun 2014 lalu, untuk memenuhi kebutuhan pangan di
OKI sebanyak 500.000 ton, kita bisa panen sebanyak 800.000 ton.
Artinya, kita bisa surplus sebanyak 300.000 ton,” jelasnya.
Menurut Syarifudin, untuk tahun-tahun selanjutnya produksi
padi di OKI akan terus meningkat. Apalagi dengan adanya perluasan lahan
pertanian dan beroperasinya irigasi teknis, di Kecamatan Lempuing dan
Lempuing Jaya.
“Upaya lainnya, dengan membantu petani dengan alat-alat
pertanian, pupuk dan bibit padi berkualitas. Kita juga minta bantuan
dari TNI dan Polri untuk mengawal, mengawasi dan membantu petani agar
tercapainya target kedaulatan pangan nasional ini,” tukasnya.
Pihaknya juga telah membuatkan sumur bor, untuk mengatasi
kekurangan debit air sawah ketika memasuki musim panas. Bahkan petani
juga diberi mesin pompa untuk membantu mengaliri sawah yang mengalami
kekeringan.
Terkait rencana panen raya di Desa Tapus, Kecamatan
Pampangan, Syarifudin menambahkan, kalau tidak ada halangan Presiden
Jokowi dipastikan akan datang ke OKI.
“Kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Petani di
Desa Tapus juga lagi mempersiapkan lokasi sawah yang akan dipanen
bersama pak Jokowi nanti,” tambahnya.
Tidak ada komentar for: "Para Petani Dipaksa Tanam Padi Dua Kali Dalam Setahun"
Leave a Reply